KELURAHAN GANDEKAN , JL.S.BATANG HARI NO.23 SURAKARTA 57122

KELURAHAN GANDEKAN , JL.S.BATANG HARI NO.23 SURAKARTA 57122

Monday 29 August 2016

NGREKSO LEPEN RESIK-RESIK KALI



NGREKSO LEPEN RESIK-RESIK KALI
  


Surakarta (28/8/2016)
Ratusan warga Kelurahan Gandekan yang berada dibantaran Kali Pepe, pada hari Minggu, 28 Agustus 2016 mengadakan kerja bhakti diKali Pepe dengan tema “RESIK-RESIK NGREKSO LEPEN”. Para peserta kerja bhakti yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat, Pegawai Kelurahan, pengurus RW dan RT, Linmas, PKK RW dan RT, KTI serta seluruh warga RW III, IV, V dan VI Kelurahan Gandekan bekerja gotongroyong membersihkan rerumputan dan pepohonan yang tumbuh ditalud/tebing Kali Pepe. Kerja bhakti yang dilaksanakan dimulai pada pukul 07.30 wib sampai pertengahan siang hari  sehingga saluran kali Pepe kelihatan bersih kembali walaupun tidak bisa menghilangkan sendimen walet yang sudah menebal, karena dengan tenaga manual tidak akan mampu, diperlukan alat berat seperti eskavator untuk mengeruk dan meratakan serta menaikkan sampah yang menumpuk dipintu air Demangan.




Dalam acara Kerja Bhakti Resik-resik Ngrekso Lepen ini tampak Lurah Gandekan, Drs. Daliman beserta perangkat serta Ketua Ngrekso Lepen Mangku Keprabon Kelurahan Gandekan, Sumarsih,SE beserta pengurus lainnya meninjau langsung dan memberikan arahan untuk kelancaran pelaksanaan kerja bhakti. Warga Kelurahan Gandekan yang mengikuti acara kerja bhakti sangat antusias dan tidak keberatan sekalipun harus terjun dialiran sungai Kali Pepe, yang walaupun airnya sangat kotor, mereka berusaha mendorong-dorong sampah plastik dan lain-lain yang tersangkut oleh bebatuan atau kayu/bambu yang melintang di aliran sungai agar supaya bisa terbawa arus aliran sungai.
Terkait dengan menjaga kebersihan Kali pepe ini perlu sinergi dari berbagai Instansi dan wilayah karena Kali Pepe ini melintas diperbatasan beberapa Kelurahan, seperti sisi utara Kali Pepe merupakan wilayah Gandekan ini , sedangkan sisi selatan wilayah Kelurahan Sangkrah dan Kedung Lumbu, sedangkan didaerah hulu merupakan wilayah Kelurahan Sudiroprajan dan sebagainya. Dengan semakin mendangkalnya Kali Pepe dan munculnya pulau-pulau kecil akibat sendimen walet yang sangat banyak, warga masyarakat mengharapkan dari Balai PSDA Bengawan Solo supaya mengadakan proyek keduk walet dengan alat berat dan menambah tanggul pengaman di wilayah Penjalan RW IV Kelurahan Gandekan supaya ketika hujan lebat genangan kali Pepe tidak meluber ke arah pemukiman di kampung Penjalan, Butuh maupun Karangasem. (m@n)

Sunday 19 June 2016

Gubernur Ganjar Belum Tetapkan Jateng Darurat Bencana

Banjir dan longsor yang melanda 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan menewaskan 24 orang serta 26 hilang, tak membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menetapkan Jateng darurat bencana.

“Kita tunggu sampai besok, apakah hujan lebat masih turun, dan kita lihat airnya. Kalau masih berlarut-larut, bisa ditetapkan sebagai darurat bencana,” kata Ganjar saat berkunjung ke Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/06/2016). 
 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau banjir di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres Solo, Minggu (19/6/2016). Foto: Metrotvnews.com/Pythag
Ganjar mengatakan cuaca buruk di Jateng telah diprediksi BMKG dan diperkirakan berlangsung hingga 20 Juni besok.

Bencana banjir dan tanah longsor, imbuhnya, merata hampir di semua daerah di Jawa Tengah. Beberapa kawasan seperti Banyumas, Kebumen, dan Banjarnegara mengalami banjir dan longsor akibat hujan deras yang terus turun sejak Sabtu 18 Juni.

 “Di Kebumen tiga kecamatan banjir bandang, di Kendal lima kecamatan terkena, dan Purworejo banjir hingga ke kawasan kota. Begitu pula dengan Solo, Karanganyar, dan Sukoharjo,” kata Ganjar. Saat ini, imbuhnya, pihak BPBD masih mendata korban jiwa di kawasan bencana itu.

Ganjar meminta BPBD se-Jawa Tengah segera bergerak. “BPBD harus setiap hari melaporkan data bencana kepada saya. Menyelamatkan nyawa harus menjadi prioritas. Mereka juga harus mengidentifikasi permasalahan yang muncul,” kata Ganjar yang terus berkoordinasi dengan bupati dan wali kota terdampak.

Thursday 26 February 2015

Kunjungan Menteri ke Taman Cerdas Gandekan

Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (Menbuddikdasmen) DR. Anies Rasyid Baswedan,Ph.D mengunjungi Taman Cerdas Kelurahan Gandekan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/2/2015).
Kedatangan beliau sudah ditunggu-tunggu sejak pukul 17.00 wib, namun rombongan baru sampai dilokasi pukul 18.00 wib selepas adzan Magrib.  Sambutan meriah terlihat dari anak-anak dan warga Gandekan. Sejak sore warga sudah terlihat berjajar di jalan kampung menuju lokasi Taman Cerdas.
Kehadiran pak Menteri telah didahului oleh Dirjen Kebudayaan Prof. Kacung Marijan, Ph.D dengan disambut oleh anak-anak binaan Taman Cerdas dengan sebuah tarian modern bercorak Bali pada pukul 17.00 wib. Dilanjutkan melihat proses belajar mengajar di ruang IT dan ruang perpustakaan.
Begitu rombongan Menteri beserta rombongan tiba dilokasi Taman Cerdas masyarakat sekitar itu juga turut menyambut kedatangannya dengan ceria. Berhubung memasuki waktu sholat maghrib, beliau sholat magrib terlebih dahulu di Masjid At Tajdiid, Butuh.
Kendati molor satu jam dari waktu yang sudah ditentukan, anak-anak binaan Solo Mengajar masih semangat menampilkan berbagai kebolehannya di hadapan sang menteri.
Pak Menteri juga berkenan melihat secara langsung kegiatan anak usia SD hingga SMP yang ikut serta dalam kegiatan belajar di Taman Cerdas Gandekan diruangan IT dan ruang Perpustakaan. Bahkan berdialog bersama mereka.

Dalam kata sambutannya Anies Baswedan mengungkapkan jika aktivitas di Taman Cerdas tersebut merupakan salah satu wujud simbiosis mutualisme pendidikan antara pemerintah dengan masyarakat. “Pemerintah memfasilitasi tempat yang berupa bangunan taman pintar, dan masyarakat memanfaatkannya sebagai sarana mengajar untuk meningkatkan pendidikan, oleh karena itu pendidikan merupakan suatu gerakan yang harus dijalankan bersama oleh pemerintah dan masyarakat. Pernyataan ini disampaikannya saat mengunjungi Taman Cerdas Gandekan, Kamis (26/2/2015) petang.
Dalam sambutannya yang lain beliau bercerita “Gandekan menjadi kenangan bagi saya. Sebab di masa kecil dulu saya pernah tinggal bersama paman di wilayah ini,” akunya saat memberi sambutan di hadapan warga.

Friday 20 February 2015

MIDER KAMPUNG



Gandekan (20/2/15)
Pada hari Jum’at 20 Pebruari 2015 Lurah Gandekan Kecamatan Jebres, Kota Surakarta beserta perangkatnya mengadakan acara Mider Kampung mengelilingi wilayah Kelurahan Gandekan.


Tujuan diadakannya Mider Kampung ini adalah untuk memantau langsung keadaan diwilayah, mengenal warga lebih dekat dan menggali informasi serta menerima masukan, keluhan dan kritikan dari warga masyarakat demi untuk perbaikan pelayanan terhadap warga masyarakat dimasa yang akan datang.
Pada acara Mider Kampung yang kedua ini menyambangi diwilayah RW : IX, RW : VIII, dan RW : VII, dengan mengambil rute melewati Taman Cerdas yang untuk kesekian kalinya tergenang oleh banjir akibat curah hujan yang tinggi sehingga air hujan dari kota tidak bisa masuk ke Bengawan Solo.
Pada acara Mider Kampung Jum’at yang lalu mengunjungi RW: I lalu ke Taman Cerdas di Rt.02/II, dilanjutkan mengunjung pembangunan WC Komunal di RW IV, kemudian berpindah di RW : V menyusuri kali Pepe melihat keadaan penduduk yang bermukin dibantaran Kali Pepe, melihat perkembangan Sanitasi Limbah, diiteruskan memantau perkembangan pembangunan USRI di RW: VI.
Dari pantauan dilapangan ternyata banyak warga yang menjadi korban banjir, diantaranya di wilayah RW I, RW II dan sebagian RW IV, selanjutnya ditindaklanjuti dengan laporan ke instansi vertical untuk mendapatkan solusi. Bahkan dari keprihatinan Camat Jebres, Drs. Tamso, MM beliau berkenan mengunjungi lokasi yang menjadi korban bencana banjir di RW I, RW II, melihat pintu air di Butuh dan Pintu air Demangan.




Hasil pantauan beliau memang perlu ada peninggian pelataran dari Taman Cerdas serta adanya perbaikan pintu air Butuh yang diketahui bocor sehingga ketika ada luapan dari Kali Pepe, airnya kembali ke sungai Buntung dimana Taman Cerdas tepat berada ditepi sungai Buntung tersebut.
Setelah berjalan-jalan cukup lama lelah juga. Istirahat sebentar melemaskan otot-otot kaki.
Mudah-mudahan dari musibah bencana alam ini dapat dijadikan pelajaran dan perbaikan untuk kedepannya. (m@n)

Wednesday 18 February 2015

PERPISAHAN KKN UNS

Gandekan:
 Pada hari Rabu, 18 Pebruari 2015 bertempat di Pendopo Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta telah dilakukan perpisahan mahasiswa-mahasiswi UNS Surakarta sejumlah 10 orang.
Para mahasiswa telah mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kelurahan Gandekan sejak tanggal 5 Januari 2015 - 18 Pebruari 2015.
Dalam sambutan dari Lurah Gandekan, Drs. Daliman mengatakan para mahasiswa telah banyak melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi warga masyarakat Kelurahan Gandekan, antara lain memberikan pembekalan penjualan bisnis secara online, turut mengajar di Taman Cerdas, ikut donor darah, ikut kerja bhakti, mengadakan Senam massal dan lain-lain.
Pada kesempatan ini dosen pembimbing Muh. Adnan, SH.MH memberikan nasehat kepada para mahasiswa bahwa kegiatan KKN ini adalah menimba ilmu dan menggali nilai-nilai baru yang ada dimasyarakat, beliau mengibaratkan masyarakat itu seperti laboratorium yang berjalan yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Sehingga para mahasiwa tidak hanya sekedar belajar secara teori namun juga belajar dari masyarakat secara langsung.
Berikut nama-nama mahasiswa yang mengikuti KKN di Kelurahan Gandekan :
1. Aditya Y Indrawan - Fakultas Teknik;
2. Agustien Dyah T    - Fakultas Teknik;
3. Alivia Yulianti         - Fakultas Ekonomi;
4. Kurnia Pertiwi S.    - Fakultas Sastra;
5. Yunni Dwi A.         - Fakultas Ekonomi;
6. Agiel Setyo P         - Fakultas Teknik;
7. Ivan Prawiratama   - Fakultas Teknik;
8. Randy Rahardian   - Fakultas Teknik;
9. Aning Fitriana        - Fakultas Ekonomi;
10. Wulan Nur R.      - Fakultas Ekonomi; 
Mudah-mudahan dengan selesainya KKN ini para mahasiswa dapat sukses dan berhasil buat masa depannya masing-masing dan bermanfaat untuk kebaikan Nusa, Bangsa dan Agamanya. Amin. (M@n)

Sunday 11 January 2015

GANDEKAN ADAKAN MUSRENBANGKEL 2015

Solo (11/01/2015) - Pada hari minggu 11 Januari 2015 Kelurahan Gandekan mengadakan kegiatan Musrenbangkel tahun 2015. Kegiatan Musrenbangkel ini merupakan agenda tahunan untuk menampung aspirasi warga masyarakat Gandekan tentang perencanaan pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2016 yang akan datang.
 Acara pembukaan Musrenbangkel ini dibuka secara resmi oleh Bappeda Kota Surakarta yang diwakili oleh Gunawan pada pukul 08.30 wib. Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mengheningkan cipta, dilanjutkan Laporan dari panitia pelaksana (OC) oleh Syarif Hidayat.

Secara garis besar kegiatan Musrenbangkel ini dibagi dalam 4 termin yaitu Pembukaan, Sidang Pleno I, Sidang Komisi dan Sidang Pleno II.

Pada Sidang Pleno I menetapkan Pimpinan sidang, Pengesahan Tata Tertib, Paparan Lurah tentang analisa permasalahan dan potensi, penetapan sasaran pembangunan Kelurahan, Prioritas Kegiatan Unggulan dan Rencana kerja (RENJA) kelurahan. Dilanjutkan penetapan Panitia Pembangunan Kelurahan (PPK) tahun 2016 serta pembagian Komisi-komisi.
 
  Dalam Sidang Komisi pada masing-masing bidang menetapkan Ketua, Sekretaris dan anggota, dilanjutkan penyusunan Daftar Skala Prioritas (DSP) dari usulan yang sudah masuk serta pemilihan Juru Bicara pada sidang Pleno II maupun utusan yang akan dikirim ke Musrenbangcam.
 
Pada sidang Pleno kedua dipaparkan hasil sidang Komisi dari 4 bidang, masing-masing memaparkan DSPnya dan penanganannya serta tanggapan atas hasil sidang komisi. Kemudian dibentuk Tim penyempurna rumusan dan penentuan delegasi ke Musrenbangcam. Acara ditutup dengan penanda tanganan Berita Acara Musrenbangkel dan penyerahan Hasil Musrenbangkel dari Panitia pengarah (SC) kepada Lurah Gandekan.

Yang menarik dalam kegiatan Musrenbangkel Gandekan ini adanya pelibatan anak dengan menampilkan potensi dari Forum Anak Gandekan berupa Tarian versi baru dan adanya pengundian doorprise, sehingga peserta Musrenbangkel tetap bertahan sampai diakhir acara. (M@n)

Sunday 28 December 2014

LOMBA CERDAS CERMAT FORUM ANAK

Jebres (27/12/14) - Forum Anak Kelurahan Gandekan (Forgan) mengikuti Lomba Cerdas Cermat (LCC) Forum Anak di tingkat Kecamatan Jebres pada hari sabtu, 27 Desember 2014 bertempat di aula Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
Forum Anak Gandekan diwakili oleh Dheanira Ardyanti Farista (Rt.02/V), Adestya Hera Sabila (Rt.01/VIII), Rafly Poetra Prasetya (Rt.04/I), Risky Ananta Khairani Dermawan (Rt.02/IV) dan Ratna Galuh Pramesti (Rt.01/IV).
Ketua panitia penyelenggara Soemarmo mengatakan acara ini diadakan sebagai tindak lanjut perintah walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo pada saat peluncuran Buku Profil Anak Kota Surakarta. Acara ini diikuti anak-anak yang berumur kurang dari 12 tahun dari perwakilan 11 kelurahan diwilayah Kecamatan Jebres. Lomba Cerdas Cermat ini akan dibagi dalam 2 sesi yaitu menjawab soal-soal tertulis dan menjawab soal wajib serta soal lemparan. Dari hasil jawaban 5 besar yang nilainya paling tinggi dinyatakan maju ke babak selanjutnya, sedangkan yang lain dinyatakan sudah tersisih.
Camat Jebres, Drs. Tamso, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Lomba Cerdas Cermat Forum Anak ini walaupun diadakan secara mendadak bahkan belum dianggarkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari SKPD Kecamatan maupun Kelurahan namun karena semangat yang tinggi dan mendapat dukungan dari semua pihak sehingga dapat terlaksana dengan baik. Dan kegiatan LCC ini sebagai salah satu penjabaran dari program Walikota Surakarta 3WMP (wasis (pendidikan), waras (kesehatan), wareg (cukup pangan), mapan dan papan (tempat tinggal) terutama dari slogan Wasis supaya anak-anak mempunyai kecerdasan.
Dari LCC tingkat Kecamatan Jebres ini akan diambil 3 besar yang akan diikutkan ke LCC tingkat Kota Surakarta. Harapannya ketiga perwakilan dari Forum anak Kec. Jebres bisa menyapu bersih kejuaran ditingkat Kota.
Dan kegiatan LCC ini akan dijadikan program tahunan maka tiap kelurahan di wilayah kecamatan Jebres supaya mengadakan LCC forum anak ditingkat keluraham masing-masing dengan menghadirkan forum anak dari utusan tiap RW, siapa yang juara ditingkat kelurahan akan mewakili kelurahannya maju ke LCC tingkat Kecamatan.
Pemerhati anak dan sekaligus anggota DPRD, Honda Hendarto memberikan dukungan dengan terselenggaranya acara ini dengan memberikan hadiah bagi juara I berupa uang pembinaan Rp. 1.000.000,- , Juara II uang pembinaan Rp. 750.000,- dan bagi juara III uang Rp. 500.000,-