SOLO – Mahasiswa beberapa universitas di Solo menggelar aksi damai sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) di ajang Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (2/3/2014). Mereka mengajak masyarakat khususnya pemilih pemula untuk memberikan suaranya dalam Pemilu mendatang.
Tidak hanya mengimbau untuk mengikuti pemilu, para mahasiswa juga menolak abstain memberikan suara, yang lazim disebut Golput. Aksi dilakukan dengan berjalan dari perempatan Ngapeman menuju Plaza Sriwedari. Mereka berorasi sambil membagikan pamflet berisi informasi tentang pemilu sambil membawa poster berisi penolakan terhadap golput.
Di depan Plaza Sriwedari aksi semakin meriah dengan bergabungnya maskot pemilu berupa kotak suara dan paku pencoblos. Di sana, mereka kembali menggelar orasi menghimbau pengunjung CFD untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat pelaksanaan Pemilu April mendatang.
“Kita sebagai generasi muda harus berpartisipasi dalam pemilu. Jangan sampai golput,” kata Koordinator aksi, Rio Prabowo.
Mahasiswa FISIP Universitas Surakarta (Unsa) itu juga mengajak masyarakat khsusnya pemilih pemula untuk menjadi pemilih cerdas.
“Kita harus mengenali orang yang akan kita pilih. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang para calon,” kata dia.
Sementara itu, pihak KPU menilai positif kegiatan tersebut. Menurut Rahmalia, anggota tim teknis KPU menerangkan pihaknya menyambut segala bentuk partisipasi masyarakat dalam mensosialisasikan pemilu.
“Kegiatan-kegiatan semacam ini sangat membantu KPU mensosialisasikan Pemilu. Harapannya tingkat partisipasi masyarakat bisa meningkat sehingga hasil pemilu juga menjadi berkualitas,” kata Rahmalia.
Ichsan Noor Rosyid | @i_Rosyid
Sumber : soloblitz
